PEMBERIAN/ SEDEKAH
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنْ
أَبِيهِ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله
عليه وسلم قَالَ
" الْيَدُ
الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ، وَخَيْرُ
الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ
يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ
Maksudnya:
Hakim bin Hiram RA dari Nabi SAW berkata,:
"Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang di bawah, maka mulalah
untuk orang-orang yang menjadi tanggunganmu dan sadaqah yang paling baik adalah
dari orang yang sudah cukup (keperluan dirinya). Maka barangsiapa yang berusaha
memelihara dirinya, Allah akan memeliharanya dan barangsiapa yang berusaha
mencukupkan dirinya maka Allah akan mencukupkannya".
KETERANGAN:
ü Tangan yang terbaik adalah tangan yang memberi
dan menginfaq di jalan Allah. Dan tangan yang memberi dengan tidak
menyebut-nyebut pemberian dan tidak menyakiti orang yang diberi.
ü Orang yang paling berhak diberi nafkah
adalah orang yang berada dibawah pemeliharaan Islam.
ü Memelihara diri daripada meminta-minta dan
merasa cukup dengan pemberian Allah SWT. Moga bertambah rezeki yang baik
darinya dan membawa kepada jalan kemuliaan.
Tidak menjadi kesalahan kepada golongan yang meminta,
namun usahakanlah mengurangkan sifat sedemikian serta memintalah banyak kepada Allah SWT dan berusaha untuk berubah
menuju kepada golongan yang memberi. Kerana kelebihan bagi orang yang suka
memberi itu sangat banyak. Walaubagaimanapun rezeki hanya dari Allah. Mungkin
pada hari ini kita diatas dan tidak mustahil akan datang kita juga diuji untuk
berada dibawah.
(Sahih Bukhari, Kitab Zakat, Hadith No: 1427,1428)
(Salim ‘Ied
al-Hilal. 2005. Syarah Riyadus Solihin. PT.Pustaka Imam Syafie)
0 comments:
Post a Comment